SERBA SERBI CIMAHI DARI ARTIS, DESTINASI WISATA, SAMPAI AQIQAH CIMAHI
Dulu Cimahi satu bagian dengan Kabupaten Bandung dan sejak 21 Juni 2001 resmi melepaskan diri dan berdiri sendiri sebagai kota yang otonom pada. Layaknya pilar, kehadiran Cimahi berfungsi sebagai kota penyangga bagi pusat pemerintahan Jawa Barat di Bandung. Entah sebagai pemukiman penduduk maupun jalur transportasi. Kota Cimahi terdiri atas 3 kecamatan, yang dibagi lagi atas 15 kelurahan. Ada serba-serbi yang unik di Cimahi. Mari kita simak.
Kampung Adat Cireundeu
Di tengah gempuran fenomena urban yang sporadis, ada satu prasasti budaya di jantung Kota Cimahi bernama Kampung Adat Cireundeu. Hingga kini, masyarakat Cireundeu masih memegang teguh dan senantiasa melestarikan filosofi kehidupan warisan nenek moyang meski sekecil apapun. Sejak tahun 1918, makanan pokok masyarakat Cireundeu bukanlah beras, namun ketela atau singkong. Sebagian besar masyarakat Cireundeu menganut kepercayaan Sunda Wiwitan. Terdapat keunikan pada sistem perkawinan dan mata pencaharian, namun uniknya masyarakat Cireundeu tetap terbuka pada keadaan sosial di luar kampung.
Sule merupakan salah satu artis dari Cimahi
Salah satu komedian, Entis Sutisna alias Sule merupakan produk asli Cimahi. Bahkan Sule sempat menjadi Duta Pajak Kota Cimahi. Selain Sule beberapa artis kenamaan lain seperti Fitri Tropica dan grup band Jamrud juga lahir di Kota Cimahi.
Kota Administrasi Pertama di Jawa Barat
Cimahi merupakan kota administrasi pertama di Jawa Barat dan ketiga di Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1975 sebelum akhirnya ditingkatkan menjadi kota otonom pada 2001. Pasca-beralih menjadi kota otonom, Cimahi berkembang begitu pesat terlebih soal peningkatan jumlah penduduk dari 290.202 jiwa pada 1990 hingga mencapai 561.386 di tahun 2014.
Curug Bugbrug dan Curug Cimahi
Curug atau air terjun ini mempunyai tinggi kurang lebih tiga meter dan berada di ketinggian 1.050 mdpl. Debit air yang dijatuhkan tergolong besar sehingga akan menimbulkan suara “brug..brug..brug” hal ini juga yang menjadi alasan pemberian nama untuk si curug,
Fakta unik dari curug ini yaitu curug ini merupakan saksi biksu atas sejarah Bandung Purba yang dimana konon katanya curug ini terbentuk aliran lava gunung purba yang terbentuk ribuan tahun yang lalu dan merupakan patahan dari jalur Lembang.
Namun para pengunjung tidak disarankan untuk berenang diarea curug ini, karena debit airnya yang tinggi serta kedalaman kolam alami yang mencapai 3–4 meter sangat tidak memungkinkan untuk adanya aktivitas berenang. Walaupun demikian tak usah khawatir, karena anda juga dapat berfoto ria di batu-batu besar yang berada disisi timur curug.
Yang berikutnya Curug Cimahi.
- Lokasi : Jalan Kolonel Masturi №325, Kertawangi, Cisarua, Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
- Tiket Masuk : Rp 12.000 (07.00–17.00), Rp 15.000 (17.00–20.00), Rp 2.000 (Parkir Motor)
- Jam Buka : 07–20.00
Fasilitas : dek (geladak kapal) sebagai tempat para pengunjung menikmati pemandangan air terjun dari kejauhan, shelter dan tempat istirahat, warung, mushalla, kamar kecil, area parkir, tempat sampah, pagar pengaman, peta lokasi, jalan setapak, piknik sate, pusat informasi dan pos jaga
Meskipun akses jalan untuk ke Curug Cimahi mudah untuk dijangkau, namun curug ini termasuk salah satu tempat wisata di Bandung yang belum banyak dikunjungi.
Nama Cimahi diambil dari nama sungai yang mengalir di atas curug yaitu Sungai Cimahi dan berhulu di Situ Lembang dan mengalir ke Kota Cimahi.
Curug ini berada di ketinggian 1050 meter di atas permukaan air laut dan mempunyai tinggi kuran glebih 71 meter serta suhu kawasan yang berkisar andara 18–22 derajat celcius. Sehingga pada saat anda singgah ditemapt ini akan disambut dengan suasana pegunungan yang khas dan sejuk.
Curug ini memang lain dari yang lain, disini ada beberapa hal yang tak akan kalian temui di curug-curug lainya. Seperti saat menjelang sore dan malam hari curug ini akan berubah menjadi air terjun pelangi yang memancarkan cahaya, konsep yang ditata sedemikian rupa sehingga menghadirkan pertunjukan air terjun warna-warni layaknya sinar pelangi sebelum jatuh ke bawah.
Selain itu, curug ini juga merupakan tempat tinggal bagi habitat para monyet sehingga bisa dijadikan tempat alternatif wisata fauna yang ada di Bandung. Serta banyaknya spot foto yang menarik menjadikan curug ini mengalami kenaikan pengunjung setiap tahunnya, mulai dari pengunjung lokal hingga mancanegara.
Ini yang paling baru di Cimahi Aqiqah Nurul Hayat Cimahi
Ini bukan destinasi wisata, tapi ini adalah penyedia jasa layanan aqiqah Cimahi yang sebelumnya sudah ada kantor cabangnya di 23 kota di Indonesia dan mampu melayani lebih di 62 kota besar di Indonesia.
Bagi anda warga Cimahi dan sekitarnya, tidak perlu bingung untuk memilih jasa alayanan aqiqah, Aqiqah Cimahi Nurul Hayat menyediakan jasa layanan aqiqah murah aqiqah enak daerah Cimahi dan sekitarnya.
beberapa artis sudah banyak yang merasakan nikmatnya Aqiqah Nurul Hayat. Banyak dari kalangan artis setelah menggunakan jasa layanan Aqiqah Nurul Hayat juga memberikan apresisi positif karena rasa enak dan penyajianya menggoda untuk dinikmati.
Aqiqah di Cimahi, Ya Aqiqah Nurul Hayat, jika ingin mengunjungi kantor Aqiqah Cimahi Nurul Hayat bisa langsung datang ke alamat Jl Raya. Cilember No 208 C, Sukaraja, Cicendo, Kota Bandung Jawa Barat. klo masih juga kesulitan bisa menghubungi no hotlinenya di nomor 087853000101
Aqiqah Langganan Para Artis
Komentar
Posting Komentar